background

Senin, 06 Juni 2016

Mawar Layu

Akulah mawar
Bukan bunga liar
Tertanam bukan rasa hambar
Tercipta akar menjalar

Dua hari lalu
Sapamu masih melekat kalbu
Kau cabut aku
Ucapkan salam pada tangkai dan akarku

Darahku berceceran
Di tanganmu bekas tertahan
Aku diam dalam dekapan
Perih tetap menyesakkan

Rumahkan aku dalam vas
Kau pikir bisa buatku bernafas?
Hanya kau liat indah dalam hias
Tak peduli oksigen terhempas

Siram aku dengan manisnya gula cinta
Sebenarnya impian semata
Taklukanku dengan mudahnya
Tanpa bangun rasa percaya

Bukan cinta kini, nafsu terganti
Kamu beranjak pergi
Meninggalkan mawar layu sendiri
Matahari pun enggan terbit lagi


160606 - AD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar