Kamu itu angin katanya
Datang dan pergi sesukanya
Memisahkan daun kering dari kawanannya
Pernahkah kau pikir perasaannya?
Anginmu bawa penyakit
Membuat hati menjerit
Merasa terhimpit
Dalam ruang rindu yang sempit
Jangan buat sesak
Jangan buat rusak
Biarkan mata itu terbelalak
Mata awas siapa yang menembak
Sayangnya lengah
Hati jadi lemah
Hancur jadi remah
Oleh angin amarah
Janjimu palsu
Katamu pilu
Karena aku baru tahu
Kamu angin semu
04 Juni 2016 - AD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar