the spirit of MUDVENA

menghabiskan waktu bersama teman merupakan hal yang sangat menyenangkan. lebih menyenangkan daripada minum bir bersama orang-orang yang tak dikenal atau sekedar melamun di atas balkon rumah. MUDVENA. sebuah komunitas orang muda katolik yang dibentuk atas dasar persahabatan dan kekeluargaan. semua orang seakan bersorak-sorai saat komunitas ini terbentuk. komunitas ini menjadi tempat dimana para anggotanya melepas penat setelah seminggu beraktivitas. semua orang peduli akan terlahirny komunitas ini, namun di dunia ini tak ada yg abadi. satu persatu dr mereka menghilang tanpa jejak. tak ada kabar dari mereka yang menghilang. hingga tersisa orang-orang yang memiliki tanggung jawab dan memiliki rasa empati terhadap wadah ini. bahkan mereka meninggalkan MUDVENA karena cinta yang tak dapat diraih. logiskah alasan itu?
disaat orang-orang itu menghilang, MUDVENA tampil sebagai komunitas yang dibanggakan di gereja dengan lebel paduan suara. meskipun MUDVENA sendiri tidak memiliki dasar dalam bernyanyi. berharap orang-orang yang menghilang itu kembali dan menjadikan MUDVENA sebagai komunitas yg solid. namun, harap hanya diatas angan. bukannya makin bertambah orang-orang itu untuk kembali MUDVENA, justru membuat MUDVENA makin sepi. bisa dihitung jari orang-orang yg peduli akan MUDVENA. hati kecewa sudah pasti. air mata mengalir tak dapat di pungkiri.
MUDVENA sangat dibanggakan banyak orang di greja dan menilai MUDVENA itu the best community. namun sesungguhnya mereka tak tahu betapa bobroknya kehidupan didalamnya. satu orang membuat komitmen, namun komitmen hanya tetap menjadi komitmen. tak ada pergerakan yang pasti.
satu orang memiliki tekad yang kuat untuk menghidupkan kembali MUDVENA. orang-orang yang tersisa di MUDVENA sedang berjuang mati-matian untuk mengembalikan domba-domba yang hilang..